tugas cerpen bahasa indonesia SMA


Alya kala itu sedang sedih dan sendirian menatapi langit sore dikala siswa siswi lain beranjak pulang ke rumahnya masing-masing, tidak terasa matahari sudah mulai terbenam tetapi alya masih diam saja di sana memendam kesedihannya, tanpa sepengetahuan alya debelakangnya terdapat seseorang yang mencurigakan yang membuntutinya, orang itu pun melakukan sesuatu pada alya.
Seketika alya pun tergeletak tak bernyawa, dan orang mencurigakan itu pun mengubur jasad alya, 
Karena alya tidak kunjung pulang ke rumahnnya ibunya pun merasa kawatir lalu menelpon niswah yang merupakan temannya alya
Audina ‘’ assalamualaikum, apa ini benar dengan niswah temannya alya ? ‘’
Niswah ‘’ waalaikumsalam, iya, ini bu dina kah ? ‘’
Audina ‘’ iya, ‘’
Niswah ‘’ ngomong-ngomong ada apa ya bu dina ? ‘’
Audina ‘’ gini nak, alya belum juga pulang ke rumah, niswah tau kemana alya pergi ?’’
Niswah ‘’ maaf bu saya gak tau kemana alya tapi tadi di kelas ia kelihatan murung ‘’
Audina ‘’ maaf ya ibu ganggu nak niswah, ‘’
Niswah ‘’ gak apa bu ‘’
 Niswah yang merupakan temannya alya pun merasa gelisah dan kawatir akan keadaan alya, niswah yang merupakan indigo kala itu merasakan kehadiran alya dalam tidurnya, yang memanggil-manggil namanya dan meminta tolong, seketika niswah pun bangun dan merenungi mimpinya hingga ia tidur lagi.
Hari minggu telah tiba sekolah pun libur niswah bangun dari tidurnya dengan masih memikirkan mimpinya semalam, ia pun menelpon bu dina
Niswah ‘’ assalamualaikum bu dina ‘’
Audina ‘’ waalaikumsalam ada apa nak niswah ‘’
Niswah ‘’ anu bu, soal alya saya berfirasat buruk tentangnya ‘’
Audina ‘’ niswah datang aja ke rumah ibu secepatnya, ibu sangat kawatir tentang alya ! ‘’
Niswah pun datang kerumah bu dina dan menjelaskan tentang mimpinya semalaman kepada bu dina, bu dina memang tidak terlalu percaya akan frasatnya tapi bu dina tau bahwa niswah itu anak indigo, bu dina pun menyuruh niswah untuk memanggil alya dalam dunia lain dengan ritual pemanggilan, ritual yang dilakukan oleh niswah  merupakan ritual mistis yang dapat mengundang arwah orang yang telah mati, selama ritual pemanggilan sesosok mahluk pun menampakan diri yang mengaku sebagai alya tapi dengan wujud mengerikan, seketika niswah pun menghentikan ritualnya.
Hari demi hari setelah ritual pemanggilan niswah pun selalu diganggu oleh mahluk mengerikan yang mengaku sebagai alya, niswah pun meminta bantuan Rindi saudaranya yang merupakan indigo seperti niswah tetapi ia lebih pengalaman daripada niswah.
Niswah ‘’ rin tolong bantu aku ‘’
Rindi ‘’ kenapa nis ? ‘’
Niswah ‘’ sebelumnya aku melakukan ritual pemanggilan untuk memanggi arwah alya tetapi yang datang bukanlah orang yang aku panggil dan dia juga selalu menggangguku’’
Rindi ‘’ mungkin itu mahluk yang mengurung arwah alya ‘’
Mereka pun mencoba ritual pemanggilan keduakalinya tetapi mahluk yang datang masih saja mahluk yang mengaku sebagai alya dengan wujud yang mengerikan,
Rindi ‘’ siapa kamu ? ‘’
Mahluk ‘’ aku alya ‘’ ( sembari tertawa )
Niswah ‘’ mana alya ? ‘’
Mahluk ‘’ aku alya ‘’ ( sembari membentak )
Rindi pun mengusir mahluk mengerikan itu tetapi mahluk itu tidak kunjung menjauh dia membalas serangan dari rindi hingga rindi kelelahan, pengusiran diteruskan oleh niswah akan tetapi mahluk itu tetap menampakan diri dan menghalangi niswah untuk memanggil alya, tiba-tiba kilauan cahaya putih menyambar mereka dan nampaklah sesosok mahluk dengan pakaian putih dia mengusir mahluk mengerikan yang menghalangi niswah, dia pun menunjukan kepada niswah tempat alya terkurung, niswah dan rindi bergegas segera menuju tempat itu, didapati mereka arwah alya sedang menangis dan meminta pertolongan, seketika niswah bertanya kepada alya,
Niswah ‘’ siapa yang membunuhmu al ? ‘’
Alya ‘’ aku tak tahu dia dengan tiba-tiba menusukku dengan pisau tanpa berkata apapun, maafkan aku nis aku tak tahu harus berbuat apa dan berkata apa ‘’
Rindi ‘’ dimana dia mengubur jasadmu ?’’
Alya mengarahkan tangannya ke depan pohon besar yang erdapat dibelakang aula sekolah yang merupakan tempat pembuangan sampah,
Niswah menangis setelah mengetahui bahwa tidak hanya alya yang dibunuh dan dikubur disana karena niswah merasakan penderitaan arwah-arwah lain,
Setelah kejadian itu niswah dengan teresak-esak mendatangi bu dina,
Niswah ‘’ maaf bu ‘’ ( sambil menahan air matanya yang terlanjur menetes )
Audina  ‘’ ada apa nak, ? ‘’ ( dengan heran )
Niswah ‘’ alya dibunuh ‘’
Bu dina pun tak kuasa menahan tangis, sampai setelah niswah menunjukan tempat jasad alya dan menceritakan penglihatannya tentang alya, setelah kejadian itu polisi melakukan pemeriksaan tkp ternyata ditemukan lebih dari satu jasad yang terkubur disana, hingga pelaku berhasil ditemukan yang beralibi bahwa ia merupakan seorang dukun yang terpaksa membunuh karena permintaan dari mahluk ghaib untuk menjadikannya kuat dan awet muda,  
 Setelah kasus it terungkap alya dimakamkan dengan layak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan uji urine lengkap,

tugas bahasa sunda bajidoran

tugas bahasa sunda sawer panganten (Neli)