tugas bahasa indonesia teks drama (dilan ReborN 2018)


DILAN REBORN 2018
1          Pagi itu,di Bandung,pada bulan Januari tahun 2018,setelah turun dari angkot,Milea jalan menuju sekolah barunya.Milea jalan sendirian....

Dilan   : “Selamat Pagi”
Milea   : “Pagi”
Dilan   : “Kamu Milea ya?”
Milea   : “Eh? Iya”
Dilan   : “Aku ramal kita akan bertemu di kardasis”

Dilan   : “Mau jalan bareng?”
Milea   : “Makasih, udah deket”
Dilan   : “Yaudah aku duluan ya”

2
…………………..
Ibu Guru          : “Selamat pagi anak-anak…”
Murid              : “Pagi Buu….”
Ibu Guru          : “Hari ini kita kedatangan teman baru…. Silahkan”
Milea               : “Haii perkenalkan namaku Milea Adnan Hussein, aku siswi pindahan dari SMA … Jakarta”
Ibu Guru          : “Ya sudah silahkan kamu duduk”
*selamat belajaarrrrr*
Teng teng teng teng
Wati    : “Hai Milea kenalin nama ku Wati”
Rani     : “Namaku Rani”
Milea   : “Milea..” *berjabat tangan*
..
Nandan           : “Ekhmm.. sorry ganggu waktunya, aku Nandan ketua murid kelas ini.. boleh gak kasih waktu sebentar, ada yang mau aku omongin sama Milea..”
Wati                : “Apaan sii ganggu bangett?!”
Rani                 : “Udah udah.. Milea kita ke kantin dulu yaa..”
Milea               : “Iyaa..”
Nandan           : “BTW,kamu mau gak jadi sekretaris kelas ini ?”
Milea               : “ko aku?”
Nandan           : “Soalnya kamu cocok jadi sekretaris “
Milea               : “Yaudah deh iya,gampang soal itu mah.Jadi tugas aku apa aja?”
Nandan           ; “Tugas kamu cuma nyatet-nyatet aja “

4
Di kardasis
*Wati sama Rani lagi ngobrol…. Dilan dateng*
Wati    : “Ngapain duduk disini? hahh pasti ada maunya nih”
Dilan   : “Terserah gue dong!!”
Dilan   : “Eh eh kalian sekelas kan sama Milea? Si anak baru itu.”
Rani     : “Iya, emangnya kenapa?”
Dilan   : “Gue mau minta tolong buat kasih surat ini ke Milea”
Wati    : “Cieeee,menta duit hela atuh Lan
Rani     : “Lo suka sama Milea??!!”
Dilan   : “Apaan sii, udah kasih aja ke Milea… Gue ke kelas dulu yaa.. Makasihh!!!” sambil lari



Teng teng teng teng
5
Di kelas
Rani     : “Mileaa.. nih ada surat buat lo”
Milea   : “hah?”
               *membaca surat*
Milea,ramalanku,kita akan ketemu di kantin,ternyata salah.
Maaf.Tapi ,aku mau meramal lagi : besok kita akan ketemu ‘
            : “Ran,ini surat dari siapa ?”
Wati    : “itu dari Dilan”
Milea   : “Ohh Thanks!!”

6
Teng teng teng teng
Bubar dari sekolah, cuaca sedang mendung, Milea pulang bersama teman-temannya. Tiba-tiba Dilan menghampirinya.
Dilan   : “Kamu pulang  naik angkot?”
Milea   : “ Iya”
Dilan   : “ Boleh jalan bareng?”
   “ Ini hari pertama aku jalan bersamamu “ bisiknya
Milea mengambil buku,lalu dibacanya.Tapi Dilan berbisik,suaranya terdengar pelan
Dilan   : “ Milea “
              “ Kamu cantik”
Milea   : “ heh?Makasih “
Dilan   : “Tapi aku belum mencintaimu,Enggak tahu nanti sore.Tunggu aja.”
Milea   : “ Aku duluan ,angkotnya udah datang”


Setelah shalat isya,Milea mendapat telepon dari Beni ,kekasihnya di Jakarta.
Milea   : “ Halo”
Beni     : “ Halo sayang “
Milea   : “ hehe “
Beni     : “ Kamu gak senang ya aku telepon ? Jangan-jangan kamu punya pacar ya di Bandung!”
Milea   : “ Enggak gitu Ben”
Beni     ; “ Minggu depan aku bakal kesana “
Milea   : “ iya “

(Hari ke dua)
*tentang surat masih bingung*
Teng teng teng bel istirahat
Di kardasis,pada waktu istirahat,Milea duduk satu meja bersama dengan Nandan,Wati,dan Rani.
Masing-masing memakan makan favorit mereka.
Milea   : “Semua siswa makan di sini ya?”
Rani     : “Engga ko,ada satu lagi warung di deket gereja “
Nandan           : “Biar pada bebas ngerokok”
Wati    : “Pada ga berani datang ke situ”
Milea : " Kenapa?"
Rani : " Pada males aja gabung kesana"
Milea : " Emangnya pada galak? "
Wati : " Engga sih,cuma anak-anak nakal gitu"
Tak lama dari itu,Dilan datang ke kardasis bersama Susi dan Sari"
Dilan : " Hei,Milea "
Milea : " Hei,Dilan "
Dilan : " Cuma nyapa "
Milea : " Iya hehe "
Dilan : " Kamu tau gak? "
Nandan : "Tau apa? "
Dilan : " Aku mencintai Milea,tapi malu mau bilang"
Nandan : " Itu udah bilang "
Dilan : " Aku kan bilang ke kamu bukan ke dia "
Nandan : " Dia dengerkan? "
Dilan : "Mudah-mudahan "
Susi : " DILAN,duluan ya "(sambil berjalan meninggalkan Dilan dan Sari. )
Dilan : " Oke Sus "
Sari  : " Sus tungguuuu sus "(berlari mengejar Susi)
Sari  : “Eh Sus kayaknya Dilan suka deh sama tu cewek”
Susi     : “Hah siapa tuh cewek baru liat gue”
Sari: “dia tuh murid baru di kelas 2 biologi 3, kalo gak salah namanya Milea”
Susi     : “OHH namanya Milea..HEEH awas yaa.So cantik banget tu cewe”
Sari : " Emang cantik ko Sus "
Susi : " Apa lo bilang? Jadi lo lebih ngedukung Dilan sama tu cewe kampungan "
Sari : " Tau deh " ( menggaruk kepala *bingung* )

Setelah istirahat selesai,mereka masuk ke kelas masing-masing.Namun berbeda dengan Dilan,dia masuk ke kelas Milea.Dia duduk di bangku sebelah Milea,membuat Rani pindah ke bangku yang kosong.
Dilan : " Milea "
Milea : "Iya "
Dilan :"Sejak sore kemarin,aku sudah mencntaimu "
Tiba-tiba Bu....,guru pelajaran Bahasa Indonesia,sudah datang masuk kelas,tap Dilan tidak pergi.
Milea : " Nanti,kamu dialpain di kelasmu " (berbisik)
Dilan : " Gak apa-apa "(memandang ke depan)
Bu.... : " Kenapa disini?  "
Dilan : " Salah masuk "
Bu.... : " Cepat kembali ke kelas sekarang "
Dilan beranjak dari duduknya dan pergi di iringi tatapan Bu...
Bu.... : " Anak-anak kalian harus banyak makan ikan biar ga pelupa kayak Si Asep "
Anak-anak : " Dilannnnn Bu bukan Asep "
Bu.... : " Maaf ibu lupa " *wajah bingung
Bel pulang
Bu.... : " Yaudah anak-anak kita lanjutkan pelajarannya minggu depan,jangan lupa kerjakan pr nya "
Anak-anak : " Baik bu "
Malam harinya,setelah Milea menggosok gigi.Tiba-tiba telepon rumahku berdering
Milea : " Hallo "
Dilan : " Selamat malam "
Milea : " Malam "
Dilan : " Bisa bicara dengan Milea "
Milea : " Iya,saya sendiri "
Dilan : " Aku Dilan "
Milea : " Hey Dilan"
Dilan : " Hey Lia "
Milea : " Hehe, Dimana? "
Dilan : " Siapa? "
Milea : " Kamu "
Dilan : " Kamu siapa? "
Milea : " Dilan "
Dilan : " Aku di Mars "
Milea : " Ketawa jangan ? "
Dilan : " Aku di jalan Mars,Margahayu Raya "
Milea : " Oh hehe "
Dilan : " Milea.Jangan bilang ada yang menyakitimu "
Milea : " Ehh,kenapa?"
Dilan : " Nanti orang itu akan hilang "
Dilan : " Milea "
Milea : " Iya "
Dilan : " Aku ramal nanti kamu akan jadi pacarku "
Milea : " hehe "
Dilan : " Percaya gak? "
Milea : " Musyrik hehe "
Dilan : "  Nanti kalau kamu tidur.Percayalah,aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh,kamu gak akan denger "
*menutup telepon
Milea : " Selamat tidur,Dilan "

Hari ini,ulang tahun Milea Adnan.Meskipun tidak di rayakan tapi banyak orang yang memberinya hadiah,termasuk Nandan
*Di kelas
Anak-anak : " *Nyanyi lagu selamat ulang tahun "
Nandan : " Selamat ulang tahun Milea,panjang umur ya (memberikan hadiah)"
Milea : " Makasih "
Anak-anak : " Cieeeee "

*Di rumah
Pada malam harinya Beni sengaja datang ke rumah Milea di Bandung.Dia datang pada pukul 9 malam
Beni : " *membawa kue sambil nyanyi*
Selamat ulang tahun Milea "
Milea : " Makasih Ben "
Beni : " Sama-sama Lia,aku pulang dulu ya "
Milea : " Hatihati di jalan Ben "

(Hari Selanjutnya)
Hari ini Milea berangkat ke sekolah dan menjalani aktivitas seperti biasanya.
*bel pulang*
Bel pulang pun berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas. Kali ini Milea pulang bersama Rani dan Wati.
Dilan : “Hai Milea..”
Rani : “Lia kita pulang duluan yaa”
Wati : “Awas hati-hati sama dilan wkwk”
Dilan : “Moal dibere duit deui siah”
Wati : “Keun bae we wlee”

Dilan : “Selamat ulang tahun Milea..”
Milea : “Makasih Dilan J
Dilan : “Mau pulang bareng gak”
Milea : “Gak usah”
Dilan : “Gak jadi deh hehe duluan Liaa..”
*Tiba tiba datang Susi bersama Sari”
Sari : “Hehhh”
Milea : “Ada apa”
Susi : “Kamu abis ngapain tadi sama Dilan?”
Milea : “Apa maksudmu?”
Susi : “Gak ada maksud apa apa, tapi lo jangan sok deket deket deh sama Dilan, mentang mentang lo cantik”
Milea : “Eh bentar maumu apa sih?!”
Sari : “Eh eh eh wanian kieu, maneh teu apal urang saha?!!”
Milea : “Aku bicara ke Susi.”
Susi : “Udah lah banyak bacot lo!!! Yuuk cabut!!”
Sari : “Yukk”

Hari ini hari Sabtu, dimana semua murid kelas 11 pergi ke Jakarta untuk study tour
*Milea Makan bareng sama Wati,Rani dan Nandan
Rani : “Aku ke toilet dulu ya”
Milea : “Ehh tapi”
Rani : “Udah sini aja,bentar ko”
Wati : “Hayu atuh Ran,teu kuat yeuhh”

*Tiba tiba Beni datang
Milea : “Tau darimana aku disini?”
Beni : “Temenmu ngasih tau, emang kenapa kalua tahu?”
Milea : “Gapapa, nanya aja, kirain kamu gak bakal dating.”
Beni : “Suka kalua gue gak dating?”
Milea : “Oh iya kenalin ini Nandan.”
Beni : “Cuma berdua?”
Milea : “Banyakan, tadi disuruh…”
Beni : “Disuruh apa?!! Disuruh pasang-pasangan??!!”
Beni : “Terus lu siapa?!” (nunjuk Nandan)
Milea : “Beni!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Beni : “Diam lo!!”
Beni : “Lu pacarnya??!!”
Nandan : “Bukan Mas”
Beni : “Terus lu ngapain berdua disini?”
Nandan : “Temen aja Mas, Cuma makan kok.”
*Beni nampar Nandan*
Beni : “Pergi lo!!”
Milea : “Cukup Benn!!!”
Beni : “Lia semua orang tahu, lo tuh ganjen, centil.”
Milea : “Kita putuss!!!!!!”
*Milea berlari ke taman dengan derai air mata*
*Wati dan Rani menyusul Milea*
Wati : “Kenapa”
Milea : “Watiiiii
Wati : “Iya kenapa?”
Milea : “Dilan”
Rani : “Iya kenapa sama Dilan?”
Milea : “Kenapa dia gak ikut?”
Wati : “Dia lagi ada urusan keluarga.”

(Hari selanjutnya)
Setelah kejadian di Jakarta, milea jatuh sakit. Dihari kedua Milea sakit beberapa teman sekelas dan wali kelas nya datang menjenguk Milea.
Bu…. : “Mileaa gimana kabar kamu?”
Milea : “Ya lumayan baikan bu”
Bu…. : “Alhamdulillah kalau gitu.”
Milea : “Wati mana?” (tanya ke Rani)
Rani : “Itu lagi diluar”
Milea : “Wati!!!”
Wati : “Ya??”
Milea : “Sini”
Rani : “Sini Wat”
Wati : “Ada apa?”
Milea : “Enggak disini aja”
*Telepon berdering*
Milea : “Bentar ya”
Milea : “Halo?”
Dilan : “Kamu sakit?”
Milea : “Eh? Iya.. sedikit mau pulih.”
Milea : “Oh iya. Kamu dimana?”
Dilan : “kenapa?”
Milea : “Kenapa apa?”
Dilan : “Sakit kenapa?”
Milea : “Sakit biasa, kata dokter kecapean.”
Dilan : “Aku harusnya ikut.”
Milea : “Ikut kemana?”
Dilan : “Kemaren, ke Jakarta.”
Milea : “Kenapa?”
Dilan : “Gak tahu. Aku nyesel gak ikut.”
Dilan : “Makan Bersama kalian.”
*Milea mengalihkakn pembicaraan*
Milea : “Dilan disini ada Wati.”
Dilan : “Ngapain dia?”
Milea : “Sama yang lain, lagi nengok aku.”
Milea : “Dilan sinii”
Dilan : “iya iya aku kesana.”
Milea : “Serius?”
Dilan : “iya, kesana sekarang”
*Milea pergi kembali ke ruang tamu*
Bu Ida : “anak-anak ibu pulang duluan yaa, Milea cepet sembuh biar bisa belajar bareng lagi disekolah”
Anak-anak : “iyaa Bu, hati-hati”
Bu Ida : “okeee, daaaaah”
Nandan : “ini mau kesekolah lagi atau mau langsung pulang?”
Rani : “aku mah kayaknya langsung pulang”
Wati : “aku juga”
Nandan : “hayu atuh”
*Bersamaan dengan itu, Dilan masuk ke halaman rumah milea*
Dilan : “Rame gini!”
Wati : “Buka eta sapatu ehh imah batur ieu the”
Dilan : “oh”
Milea : “gapapa pake aja”
Dilan : “gimana udah mendingan?”
Milea : “iya”
Dilan : “kalian pada mau kemana?”
Nandan : “ kami sudah pada mau pulang lan”
Dilan : “ehh kenapa?”
Rani : “udah dari tadi”
Dilan : “yaudah kalo gitu akum au nemenin lia dulu”
             “pada naik apa?”
Rani : “angkot”
Nandan : “hayu atuh”
Wati : “kami pulang dulu ya!”
            “lan menta duit”
Dilan : “buat apa?”
Wati : “ongkos”
*dilan merogoh saku celananya*
Wati : “maacih”
Dilan : “untuk setaun”
Wati : “wleee”
*milea bermaksud untuk mengantar mereka, tapi tangan dilan bergerak menghalangi*
Dilan : “gausah biar aku aja”
Milea : “gapapa”
Dilan : “mau bikin aku seneng?”
Milea : “apa?”
Dilan : “sudah duduk aja, diluar gerimis”
Milea : “iya”
Teman-teman : “Assalamualaikum”
Milea : “waalaikumsalam”
*milea masuk mengambil handuk*
Milea : “ini (memberikan handuk)”
Dilan : “untuk apa?”
Milea : “biar kamu gak kedinginan”
*Milea dan dilan pun tertawa*
Gerimis sudah reda, Dilan pamit pergi.
Milea : “Kamu pergi sekarang Dilan?”
Dilan : “Iya. Kamu tidur istirahat. Biar lekas sembuh, lincah kembali.”
…………………..
Hari itu Milea masuk sekolah lagi bersama pagi yang indah di Bandung.
*Milea sedang berjalan menuju kelasnya, tiba-tiba Dilan datang menghampirinya*
Dilan : “Hai kamu Milea ya?”
Milea : “Iya.”
Dilan : “Udah baikan?”
Milea : “Udah nih, ini udah bisa sekolah.”
Dilan : “Kamu tahu gak jalan ini sudah ku ganti?”
Milea : “Jadi jalan apa?”
Dilan : “Jalan Milea.”
Milea : “😊
Dilan : “Jalan Milea dan Dilan.”
Milea : “Jalan Milea dan Dilan sang peramal.”
Dilan : “Jalan Milea dan Dilan sang peramal yang semalem mikirin Milea.”
Milea : “Kenapa mikirin aku?”
Milea : “Kamu seneng mikirin aku?”
Dilan : “Malah Bingung.”
Milea : “Bingungnya?”
Dilan : “Bingung bagaimana caranya berhenti.”
Milea : “Kenapa ingin berhenti?”
Dilan : “Maunya deket biar gak perlu mikirin.”
Milea : “😊
Dilan : “Senyummu bagus.”
Milea : “Kamu juga bagus 😊
Selama mereka mengobrol, mereka tidak menyadari bahwa Susi melihat dari kejauhan.
Susi : “Kurang ajar.”

*Masuk kelas*
*Brakkk*
Susi : “Hehhh!!!! Milea”
Sari : “Milea!!!”
*Milea kebingungan*
Milea : “Iya ada apa?”
Susi : “Lo tuh ya! Udah gue bilang jangan deket deket sama Dilan.”
Sari : “Iya, lo masih aja ganjen sama Dilan.”
Milea : “Apa maksud kalian?”
Susi : “Ya ampunn Cape ya ngomong sama lo.”
*Susi dan Sari Mengacak-acak Milea*
*Tiba-tiba Bu guru datang*
Bu guru : “Ada apa ini?”
Bu guru : “Susi!!! Sari!!!! Stoppp”
Bu guru : “Kalian berdua ikut ibu ke kantor sekarang!.”
*Datang Wati dan Rani*
Rani : “Milea kamu kenapa?”
Milea : “Gapapa kok.”
………………………
*Malam tahun baru*
*Dilan menelpon Milea*
Dilan : “Hallo Ini betul dengan KFC ?”
Milea : “Iya . Mau pesan apa ?”
Dilan : “Mau pesan mbaknya bisa gak ?”
Milea : “Udah di pesan sama Dilan.”
Dilan : “Yahhhhhh. Dilan itu siapa sih ?”
Milea : “Dilan itu sang peramal, dia pelindungku.”
Dilan : “Wekwekwekwekwek”
Dilan : ”Nah sekarang kamu tidur. Jangan begadang dan jangan rindu”
Milea : “Kenapa ?”
Dilan : “Berat. Kamu gak akan kuat biar aku saja .”
Milea : ” Hahaha, Biarin”
Dilan : ”Bisa minta tolong gak ?”
Milea : “Tolong apa ?”
Dilan : “Tolong bilang ke ibumu”
Milea : “Bilang apa ?”
Dilan : “Aku mencintai anak sulungnya, dan aku ingin mengajak anak sulungnya pergi”
Milea : “Siap graaakkk”

*Dilan menjemput Milea, kemudian mereka pergi*
Dilan : “Ini adalah daerah kekuasaan kang atot, Aku kenal dia. Kamu boleh teriak kalo kamu mau “
Milea : “Gak mau”
Dilan : “Atau tidur di pasar mau ?”
Milea : “Gak”
Dilan : “Atau kamu bisa bilang aku sayang kamu”
Milea : “Ke siapa ?”
Dilan : “ Ke Aku”
Milea : “Kamu dulu”
Dilan : “Ke Siapa?”
Milea ; “Ke Aku lah”
Dilan : “Bilang apa ?”
Milea : “Aku saying kamu”
Dilan ; “Yaaaahhh . ke duluan.”
*Tiba-tiba Beni datang menghampiri Milea dan Dilan*
Milea : “Kamu ngapain disini ?”
Beni : “Kenapa ? gak suka ?”
Dilan ;”Kalem bang kalem”
Beni : “Eh lo siapa bangsaaaaaaaat ?”
Dilan : “Kalem dong, gak usah pake ngomong bangsat segala”
Dilan ; “Gua temennya Milea”
Beni : “Ngapain lo malem malem jalan sama dia ?”
Dilan : “Emang gak boleh, ? Terserah gua lah”
Beni : “Banyak bacot lo anjing !!!!!!”
*Kemudian Beni dengan Dilan berantem, sampai akhirnya Beni menusuk Dilan dengan pisau yang dia bawa*
*Milea tersentak, dan hanya bisa nangis”.

 

Komentar

  1. How to Make Money From Online Casinos - Work
    The 제왕 카지노 simplest way to make money from online gambling is with money. Making money on your 인카지노 casino game is very simple. The odds of หารายได้เสริม winning in an online

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan uji urine lengkap,

tugas bahasa sunda bajidoran