naskah fabel tugas sma
Naskah Fabel

SMA NEGERI 1 SINGAPARNA
Jl. Pahlawan KHZ. Musthafa
Singaparna Tasikmalaya 46416
Telp. (0265) 545 203 Fax. (0265)
541499
Website: http://www.smanspa.sch.id Email: smanspang@yahoo.co.id
2015/2016
Penyusun :
Muhamd Fajrian Darisman
Ayam yang
terlupakan
Di
sebuah perumahan, hiduplah seekor ayam berwarna putih. Nama ayam itu josh. Ia
tinggal di rumah keluarga Jones. josh selalu memburu dan mengusir kecoa yang
suka mengerumuni makanan di gubuk keluarga Jones.
Josh
memang seekor ayam yang tegas dan pemberani. Matanya berwarna merah dan
paruhnya panjang berwarna kuning. Ia suka berkokok dan sangat senang memakan
dedak.
Namun,
tidak seorang pun di keluarga Jones suka memberi makan josh dengan dedak. Kedua
anak di keluarga Jones kurang menyukai binatang, sedang nyonya Jones sering
membentak josh jika ia berkokok waktu nyonya Jones sedang tidur.
Di
samping rumah keluarga Jones, hiduplah seorang anak bernama Billy. Billy adalah
anak yang baik dan sangat menyayangi binatang. Karena itu ia juga sangat
menyukai josh. Setiap sore josh melompat dari pagar keluarga Jones untuk
mencari Billy dan minta dedak.
“Alangkah senangnya aku jika josh itu ayamku,”
kata Billy kepada ibunya. “Aku ingin memelihara ayam juga, bu!” Tetapi ibu
Billy tidak ingin memelihara binatang di rumahnya, walaupun sebenarnya ia juga
suka kepada josh
Pada suatu hari kuarga Jones pergi ke luar kota. Saat hendak berangkat,
anak-anak keluarga Jones berpamitan kepada Billy. Rupanya mereka hendak pergi
berlibur selama sebulan.
Setelah memasukkan semua barang ke dalam taksi, keluarga Jones
berangkat. “josh pasti diajak juga,” pikir Billy. Namun ia keliru. Ia sangat
terkejut saat melihat josh masih ada di halaman rumah keluarga Jones. Billy
lalu menceritakan hal itu kepada ibunya. “Pasti ada orang yang diberi tugas
untuk merawat dan memberi makan josh setiap hari,” kata ibu Billy.
Josh bertanya-tanya ke mana
tuannya pergi. Setelah lama menunggu ia mematuk-matuk pintu dapur dengan
paruhnya berharap dibukakan pintu. Tetapi tampaknya tidak ada orang di dalam
rumah. Josh lalu memeriksa kalau-kalau
ada jendela yang terbuka sehingga ia bisa masuk, tapi ternyata semua jendela
terkunci rapat.
Josh
merasa kesepian. Tetapi ia berharap
tuannya akan pulang nanti sore. Tetapi setelah lama menunggu tuannya tidak juga
pulang. Josh mulai merasa kelaparan. Ia
juga kedinginan karena harus tidur di luar. Walaupun bersembunyi di dalam
semak-semak, ia tetap basah karena kehujanan. Josh mulai sakit.
Dua
hari telah berlalu. Karena kelaparan josh
rumput kering yang ditemukannya dan juga daun-daun kering yang ada disekitar
rumah. Penyakitnya juga semakin parah. Ia bersin-bersin dan lemas.
Pada
hari keempat josh sudah menjadi sangat kurus. Ia bahkan hampir tidak bisa
berjalan karena sangat lemah. Ia lalu teringat kepada Billy, anak yang tinggal
di rumah sebelah. Siapa tahu Billy bisa memberinya makananIa lalu berjalan
pelan menuju rumah Billy. Saat melihat josh, Billy hampir tidak mengenalinya lagi.
“Astaga!, kaukah itu josh?” seru Billy terkejut. Ia berlutut dan membawa josh.
“Oh kasihan, kau sangat kurus, pasti kau kelaparan. Apakah tidak ada orang yang
diberi tugas untuk memberimu makan?”
Billy
segera mengambilkan dedak dan air untuk josh. “Oh kasihan,” kata ibu Billy.
Untuk sementara biar saja ia tidur di dapur kita.”
josh
sangat senang. Setelah makan dengan lahap, ia lalu tidur dengan nyenyak di
dapur ibu Billy. Billy bahkan memberinya tempat tidur dari kotak kayu. Billy
juga membersihkan badannya yang kotor karena beberapa hari tidur di
semak-semak.
Malamnya,
josh benar-benar terkejut. Ternyata dapur ibu Billy banyak sekali kecoanya. Maka
ia pun menangkap kecoa-kecoa itu, karena ia ingin membalas kebaikan Billy dan
ibunya.
Keesokan
harinya ibu Billy terkejut karena melihat banyak sekali kecoa yang telah
ditangkap oleh josh. Ibu Billy sangat senang. josh pun menjadi semakin disayang
di keluarga itu.
Sebulan
kemudian, keluarga Jones pulang dari berlibur. Dengan berat hari Billy
mengantar josh pulang ke rumah keluarga Jones. Tapi, setiap diantar pulang,
josh selalu melarikan diri dan kembali ke rumah Billy. josh tahu bahwa Billy
dan ibunya sangat menyayanginya, tidak seperti keluarga Jones yang tega
menelantarkannya.
Karena
keluarga Jones tidak terlalu memperdulikan josh akhirnya mereka pun memberikan
kucing itu kepada Billy. Akhirnya josh pun tinggal bersama Billy dan ibunya. Ia
sangat bahagia karena selalu disayang dan dibelai. Ibu Billy pun senang karena
dapurnya menjadi bebas dari gangguan kecoa.
Tokoh
|
Josh, keluarga jones, nyonya jones, billy, ibu billy
|
Penokohan
|
Josh : penyabar, suka membantu, tegas dan pemberani
Keluarga jones : tidak punya rasa kepedulian, suka
membentak
Nyonya jones : tidak peduli
Billy : baik hati, suka bebagi, pecinta hewan
Ibu billy : baik hati
|
Latar tempat
|
Dapur
Gubuk keluarga jones
Perumahan
Rumah keluarga billy
|
Latar waktu
|
pagi, malam, sore
|
Latar suasana
|
Menyedihkan, haru, senang, bahagia, semangat
|
Alur
|
Maju
|
Intrik
|
Josh tidak diberi makan dedak
|
Komplikasi
|
Keluarga jones meninggalkan josh
|
Klimaks
|
Josh kelaparan dan sakit
|
Resolusi
|
Josh dipelihara oleh keluarga billy
|
Nilai moral
|
Tanggung jawab
|
Nilai social
|
Kekeluargaan, kepedulian, saling menolong, saling
membantu,
|
Nilai pisikologis
|
Kelaparan, kesakitan, ditelantarkan, kebahagiaan, kesenangan
|
Nilai agama
|
Memberi kepada yang tidak punya, menolong yang
sakit, memberi makan yang kelaparan, membalas kebaikan dengan kebaikan,
|
Komentar
Posting Komentar